Home ยป Sertifikasi Data Analyst

Sertifikasi Data Analyst

Kemampuan mengolah data menjadi salah satu skill paling dicari di dunia kerja, Banyak perusahaan mulai bergantung pada data untuk mengambil keputusan strategis, baik itu untuk marketing, operasional, maupun pengembangan produk. Hal ini memunculkan satu profesi yang sedang naik daun Sertifikasi Data Analyst

Untuk kamu yang ingin terjun ke dunia ini, memiliki sertifikasi data analyst bisa menjadi tiket masuk yang sangat berharga.

Apa Itu Sertifikasi Data Analyst?

Sertifikasi data analyst adalah bentuk pengakuan resmi terhadap kemampuan seseorang dalam mengolah, menganalisis, dan menyajikan data untuk kepentingan bisnis atau organisasi.

Dengan mengikuti proses sertifikasi, kamu akan diuji melalui asesmen atau ujian yang mengukur penguasaanmu terhadap berbagai aspek analisis data, seperti statistik dasar, pengolahan data menggunakan software, visualisasi data, hingga pengambilan kesimpulan berbasis insight.

Sertifikasi ini bisa diperoleh dari berbagai lembaga, baik nasional maupun internasional, tergantung dari jalur dan kebutuhanmu.

Mengapa Sertifikasi Data Analyst Penting?

Banyak orang belajar data secara otodidak. Tapi di dunia kerja, perusahaan sering kali lebih percaya pada bukti kompetensi yang jelas.

Sertifikasi data analyst menjadi validasi bahwa kamu tidak hanya paham teori, tapi juga mampu menerapkannya dalam situasi nyata.

Selain itu, sertifikasi ini bisa membuat CV kamu lebih unggul dibandingkan pelamar lain yang tidak memilikinya.

Apalagi jika kamu masih fresh graduate atau baru pindah jalur karier. Dengan memiliki sertifikat yang diakui, kamu bisa menonjol dan menunjukkan keseriusanmu dalam bidang data.

Jenis-Jenis Sertifikasi Data Analyst yang Populer

Sertifikasi Data Analyst

Sebelum kamu memilih jalur sertifikasi, penting untuk mengenal beberapa jenis sertifikasi yang populer dan diakui oleh industri.

Sertifikasi ini terbagi menjadi dua kategori besar: sertifikasi data analyst internasional dan sertifikasi data analyst nasional. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing.

1. Sertifikasi Data Analyst dari Google

Salah satu yang paling populer adalah Google Data Analytics Certificate yang tersedia melalui Coursera.

Program ini cocok untuk pemula karena kurikulumnya dirancang mulai dari dasar.

Kamu akan belajar soal pembersihan data, penggunaan spreadsheet, SQL, hingga visualisasi data menggunakan tools seperti Tableau dan Google Data Studio.

Keunggulan dari sertifikasi ini adalah fleksibilitas belajar dan pengakuan global. Biaya langganannya juga cukup terjangkau, biasanya berkisar antara 300-500 ribu rupiah per bulan.

2. Sertifikasi Data Analyst dari BNSP

Untuk kamu yang ingin mendapatkan pengakuan resmi dari negara, sertifikasi data analyst dari BNSP bisa jadi pilihan.

Sertifikat ini dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang sudah terlisensi dan terakreditasi.

Prosesnya biasanya mencakup asesmen berbasis studi kasus, wawancara teknis, dan kadang juga ujian praktik.

Sertifikasi ini sangat berguna jika kamu ingin bekerja di institusi formal, mengikuti tender, atau melamar ke instansi pemerintah.

Langkah-Langkah Mengikuti Sertifikasi Data Analyst

Banyak orang yang bingung bagaimana cara memulai. Sebenarnya prosesnya cukup sederhana jika kamu tahu tahapannya.

Pertama, kamu perlu memilih lembaga sertifikasi yang sesuai. Jika kamu ingin jalur internasional, kamu bisa mendaftar melalui platform seperti Coursera, edX, atau Udacity.

Jika ingin jalur nasional, kamu bisa cari LSP yang membuka sertifikasi data analyst terdekat atau secara daring.

Kedua, persiapkan materi belajar. Beberapa lembaga menyediakan modul pembelajaran, namun kamu juga bisa belajar mandiri menggunakan YouTube, buku, atau platform belajar lainnya.

Ketiga, ikuti asesmen atau ujian sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Biasanya ujian dilakukan secara daring, tapi ada juga yang tatap muka tergantung kebijakan penyelenggara.

Berapa Biaya Sertifikasi Data Analyst?

Biaya sangat bervariasi tergantung dari lembaga penyelenggara dan paket yang Anda ambil. Untuk jalur internasional seperti Google, kamu bisa menyelesaikan programnya dengan biaya sekitar satu juta rupiah jika konsisten belajar selama 3-4 bulan.

Sementara itu, untuk sertifikasi data analyst dari BNSP, biayanya berada di kisaran 900 ribu hingga 1,5 juta rupiah.

Beberapa lembaga bahkan menyediakan diskon untuk mahasiswa atau peserta dari komunitas tertentu.

Yang pasti, biaya ini tergolong terjangkau jika dibandingkan dengan potensi gaji yang bisa kamu dapatkan setelah tersertifikasi. Bahkan banyak peserta yang balik modal hanya dalam sebulan setelah bekerja.

Kesimpulan

Sertifikasi data analyst adalah salah satu cara terbaik untuk membuktikan bahwa kamu memiliki kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja saat ini. Dengan sertifikasi yang diakui, kamu akan lebih percaya diri, lebih dilirik oleh HR, dan lebih siap menghadapi tantangan dunia data.

More Reading

Post navigation

Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *